Kalor adalah suatu bentuk energi yang diterima oleh suatu benda yang menyebabkan benda tersebut berubah suhu atau wujud bentuknya. Kalor berbeda dengan suhu, karena suhu adalah ukuran dalam satuan derajat panas. Kalor merupakan suatu kuantitas atau jumlah panas baik yang diserap maupun dilepaskan oleh suatu benda.beda dengan suhu kerena suhu adalah derajat panas atau dinginnya suatu benda.
kalor membuat suatu benda berubah suhu atau wujud.
misalkan:
es batu -20 derajat diberi kalor es tersebut berubah suhu nya menjadi 0 derajat,lalu
diberi kalor lagi,tenyata wujudnya jadi berubah menjadi cair lalu diberi kalor lagi air tersebut berubah suhu lagi teru dikasih lagi kalor air itu akan berubah menjadi uap.hal itu membuktikan bahwa kalor membuat suatu benda berubah suhu dan wujudnya. Kalor berbeda dengan suhu, karena suhu adalah ukuran dalam satuan derajat panas. Kalor merupakan suatu kuantitas atau jumlah panas baik yang diserap maupun dilepaskan oleh suatu benda.
tahu tidak kata kalor darimana?
sejarah kalor merupakan asal kata caloric ditemukan oleh ahli kimia perancis yang bernama Antonnie laurent lavoiser (1743 - 1794). Kalor memiliki satuan Kalori (kal) dan Kilokalori (Kkal). 1 Kal sama dengan jumlah panas yang dibutuhkan untuk memanaskan 1 gram air naik 1 derajat celcius.
sekarang tahukan ...
sekarang aku sedikit kasih bocoran,begini:
1. Kalor yang diterima sama dengan (=) kalor yang dilepas : Azas/asas Black
- Penemu adalah Joseph Black (1720 - 1799) dari Inggris.
2. Kalor dapat terjadi akibat adanya suatu gesekan
- Penemunya adalah Benyamin Thompson (1753 - 1814) dari Amerika Serikat
3. Kalor adalah salah satu bentuk energi
- Ditemukan oleh Robert Mayer (1814 - 1878)
4. Kesetaraan antara satuan kalor dan satuan energi disebut kalor mekanik.
- Digagas oleh James Prescott (1818 - 1889)
rumus:
Persamaan menghitung besarnya kalor yang diserap atau dilepas (Q) adalah :
Q = m.c.ΔT
keterangan :
Q= Banyaknya kalor diserap atau dilepaskan (joule)
m= Massa zat (kg)
c= Kalor jenis zat (joule/kg °C)
ΔT = Perubahan suhu (°C)
Dari persamaan di atas dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Semakin besar kalor yang diberikan pada suatu zat, semakin besar kenaikan suhunya.
2. Semakin besar massa suatu zat, semakin besar kalor yang diperlukan untuk memanaskan zat tersebut.
3. Kalor yang diberikan pada suatu zat sebanding dengan kalor jenis zat tersebut.
Latihan Soal
Air dengan massa 1,0 kg pada suhu 20°C dipanaskan sampai dengan suhu 100°C. Berapakah kalor yang diperlukan jika kalor jenis air 4.200 J/kg°C?
Jawab:
Diketahui :
m = 1,0 kg
ΔT = T – To = 100°C – 20°C = 80°C
C = 4.200 J/kg°C
Ditanya : Q
Q = m c Δt
= 1 kg x 4200 J/kg°C x 80°C
= 336000 J
= 336 kJ
Jadi kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu adalah 336 kJ
2. kalor untuk mengubah wujud
a. menguap dan mengembun
jumlah kalor yang diperlukan untuk menguap atau jumlah kalor yang dilepaskan untuk mengembun dirumuskan :
Q = m.U keterangan : Q = kalor yang diserap/dilepaskan (joule)
m = massa zat (kg)
U = kalor uap (joule/kg)
b. melebur, mencair dan membeku
jumlah kalor yang diperlukan untuk meleburkan atau jumlah kalor yang dilepaskan untuk membeku dirumuskan :
Q = m.L keterangan : Q = kalor yang diper/dilepaskan (joule)
m = massa zat (kg)
L = kalor lebur (joule/kg)
untuk mencari kapasitas kalor rumusnya:
C=m.c
dengan :
m =masa benda (kg)
c =kalor jenis
Minggu, 25 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
apakah terlalu panjang?
BalasHapus